Saat ini jelang
Pemilu Legislatif dan
Presiden tahun 2014 banyak sekali kegiatan kampanye dilakukan tentulah, guna mensosialisasikan kepada masyarakat luas agar mengetahui siapa dan, apa visi misi dari para calon. Dengan berbagai cara dilakukan berharap mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia. Pada momen ini
"Suara/ Pilihan dari Rakyat di butuhkan".
Metode pemilihan
Pemimpin Indonesia masih tetap sama dari tahun ke tahun baik orde lama sampai sekarang, mencerminkan Negara Demokrasi artinya
(Kekuasaan Rakyat) walau realisasinya tetap tampak abstrak. 1 suara Rakyat sangat berharga namun sayang pada momen-momen tertentu saja, mirisnya hargapun telah di bandrol murah. Dapatlah kita maklumi karena ini dunianya Politik.
Orde reformasi identik dengan modernisasi, modern sangat erat korelasinya dengan dunia hiburan masa kini. Terbukti terjadi pada aktifitas kampanye saat ini banyak sekali partai-partai mengikut sertakan acara-acara hiburan untuk melengkapi kemeriahan kampanyenya.
Banyak sekali media berita mengekspos terkait kampanye dari partai-partai politik ini dan, ternyata menuai pro dan kontra. Seperti terjadi di subang berdasarkan reference Saya dapatkan,
Kamis (20/3/2014), kampanye itu dilakukan di Lapangan Dolog, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang. berlangsung sangat meriah. Kemeriahan itu meliputi terdapat banyak sekali anak-anak turut ikut meramaikan.
Terlihatlah sangat jelas salah satu berita kontra kampanye parpol di latar belakangi ketika Panggung digelar,
Biduan Dangdut Sexy menyambut, berperan sebagai Ratu Panggung menari lenggak lenggok kanan dan kiri, depan dan belakang yang ditonton oleh
anak-anak kecil. Maka tidak dapatlah lagi dimaklumi karena kebijakkanpun sudah ada kalau parpol dilarang melibatkan anak kecil saat menggelar kampanye.