Baca Tips Pendaki Pemula - Ingin selamat saat melakukan perjalanan mendaki gunung? Hal penting sebelum melakukan petualangan mendaki gunung harus diketahui, baca!. Banyak sekali peristiwa tidak diinginkan terkait pendakian yaitu terjadi kecelakaan sang
penikmat alam, tersesat, hilang bahkan sampai merenggut nyawa. Dari peristiwa ini sudah sepatutnya jadi pelajaran dengan cara lebih hati-hati dan mulailah eksplore, belajar mencari tahu sebab dan akibat mengapa hal itu bisa sampai terjadi.
Penulis akan berbagi
tips pendaki pemula, kita bisa sama-sama belajar disini
. Kecelakaan kerap terjadi justru umumnya mereka melupakan hal-hal sepele saat mendaki. Menjadi penting dan perlu dicatat bagi pendaki adalah
kegiatan mendaki bukan untuk gaya-gayaan tapi lebih kepada spirit spirituals! Ini kaitannya dengan hakikat tujuan hidup Manusia dan KEPAI (Kode Etik Pecinta Alam)
Motivasi untuk mencintai alam harus dilandasi dengan pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bersyukur akan anugerah yang telah Tuhan YME berikan salah satunya melalui
keindahan di puncak gunung dan bentangan panorama di sekitarnya. Melalui media alam kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME, semakin merunduk bukan sebaliknya, semakin peduli terhadap lingkungan bukan apatis! Mewujudkan hubungan harmonis antar sesama (Manusia) - Tuhan YME - Alam melalui media/ komunitas penjelajah alam atau petualangan.
Tips Pendaki Pemula
8 Tips ini bisa jadi penghantar untuk Anda pemula sebelum memulai petualangan mendaki gunung. Upaya untuk menghindari kecelakaan saat melakukan pendakian atau meminimalisir hal-hal buruk saat berada dialam atau gunung. Baca dulu tips pendaki gunung! berikut ulasannya.
1. Pelajari medan & lokasi gunung
Mengetahui medan dan lokasi gunung yang akan dituju merupakan satu hal penting karena setiap gunung punya medan berbeda-beda. Contohnya gunung yang cocok buat pemula seperti Gunung Papandayan tepatnya di Kabupaten Garut. Walau terkenal gunung ini tergolong gunung yang bersahabat ditandai dengan kontur tanahnya landai dan terdapat jalur pendakian yang aman sehingga memudahkan pendaki pemula sampai pada puncak gunung.
![Tips Pendaki Pemula Bentang Alam Tegal Alun - Papandayan Kab. Garut, Jawa barat, Indonesia](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNQg9-4MlNww6tKY-5aitQrR725n9gaYZw3aJYU6rqji9Ml7XHlmwVDmNv1z1wxOULIDdlbmQOrNDWEjMVh09OH-HK5tUb4Zwmq_zOAOCCwFfnKlMICcFqlcCFeE8JIrfIgXxSxydlVZw/s1600/Bentang+Alam+Pondok+Saladah+-+Papandayan+Kab.+Garut,+Jawa+barat,+Indonesia.JPG) |
Bentang Alam Pondok Saladah - Papandayan Kab. Garut, Jawa barat, Indonesia |
![Tips Pendaki Pemula - Adventure Suhendri Mr - Area Danau Kawah Papandayan](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4WJHdc8c_o9bNjzEOaMKVmKjERhizjfJdeHHiAYADq6AEQyBZaNchEjIsvH5tUid3Sx6QdkzWEL9M023-LYrR1xbBUE5utQUmcsSPgXslW3ZGxpmMjUmDmm_m8a-SOGsajRyhgr5Yn8M/s1600/SuhendriMr_Area_Telaga_Hijau_Papandayan.JPG) |
Suhendri Mr - Pendaki Pemula nampang dulu biar kece! :D |
![Tips Pendaki Pemula Area Danau Kawah Papandayan](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi4Bqiplw6EQxbVZiReClLrubAK1kw8nmaQQdbOPB-f9EBTgZXINXqvDM-Tt362FsFMN9uR8UKSFxs6dhWIQENHB7N1YvsnxCv_uYEaizu-E1BtjiSS8n9dbzTXJ40TxBlyRqjg9v-PxM/s1600/Suhendri1_Area_Telaga_Hijau_Papandayan.JPG) |
Area Telaga Hijau Papandayan |
Namun disisilain faktanya! digunung ini masih sering terjadi kecelakaan seperti tersesat (Delapan pendaki asal Bandung - 24 Agustus 2014) hingga merenggut nyawa pendakinya (Mahasiswa Unas Jakarta - 18 Desember 2011). Belum lagi info terbaru (20 April 2015) 18 pendaki asal Bandung tersesat, kabar baiknya tersesat ke halaman parkiran dalam keadaan selamat! ditandai dengan barang-barang mereka semua masih ada di Pondok Saladah ketika itu.
2. Pembekalan jasmani dan rohani
Pembekalan jasmani disini maksudnya persiapan secara fisik dengan berolahraga beberapa minggu sebelum mendaki,
seperti jogging. Bouldering dll. Jalur pendakian yang menanjak, udara yang dingin, dan oksigen yang menipis akan jadi halangan terberat bagi pendaki
. Lakukanlah olahraga dengan rutin dan teratur, jangan lupa juga untuk menyeimbangkan waktu istirahat Anda terlebih lagi ketika akan muncak
.
Hal penting lainnya yaitu Pembekalan secara Rohani, kaitannya ini dengan mental! Seorang pendaki harus memiliki mental yang baik. Mengingat kembali kode etik pencinta alam no urut satu yaitu "
Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa" dapat meredam yang namanya Ego! Hakikat hidup Manusia itukan untuk Ibadah. So! bagaimana agar hidup tidak sia-sia? jawabnya setiap aktifitas harus bernilai ibadah. Pengabdian kepada Tuhan YME melalui media alam seperti ketika mendakipun dapat dilakukan.
3. Persiapkan peralatan dengan cermat dan tepat
Peralatan umum yang dibawa para pendaki adalah carrier/ tas, sepatu hiking, jaket, pisau lipat, rain coat/ jas hujan, alat masak portabel, headlamp/ senter, peluit, kompas, dan P3K. Jika Anda berkemping di gunung, jangan lupa membawa perlengkapan pribadi yang wajib ada yaitu matras, tenda/ ponco, dan sleeping bag.
Untuk carrier pastikan sesuai dengan durasi/ lamanya perjalan perjalanan serta kemampuan maksimal beban yang menempel pada tubuh Anda. Walau ada yang mengatakan beban maksimal yang seharusnya menempel pada tubuh tidak lebih dari 1/3 berat badan kita. Artinya, jika berat badan saya 54 kg, maka beban yang bisa saya bawa adalah 18 kg-an. Mengenai berat maksimal yang dapat diangkat oleh anda, sebenarnya adalah suatu angka yang relatif. Lebih baik kita kembalikan lagi kepada kemampuan fisik setiap individu, yang terbaik adalah dengan
tidak memaksakan diri/ jujur dengan keadaan.
Soal sleeping bag, ada bermacam-macam jenisnya, sesuaikan dengan temperatur/ suhu lokasi gunung yang akan dijelajahi. Hal ini akan sangat membantu Anda agar terhindar dari kemungkinan terkena penyakit gunung seperti
Hypothermia.
4. Ketahui perbekalan dan logistik
Memperhitungkan perbekalan makanan memegang peran penting dalam pendakian gunung. Pastikan saat dalam keadaan darurat ada makanan yang dapat segera dikonsumsi tanpa menunggu lama. Siapkan perbekalan makanan yang cukup, sehingga tidak akan kekurangan makanan atau sia-sia membuang makanan yang tidak termakan.
Bawalah makanan seperti beras, mie instan, kornet dan lain-lain yang bisa menjadi menu makan Anda. Selain itu, siapkan juga makanan ringan yang direkomendasikan seperti biskuit, cokelat dan roti yang bakal mengisi tenaga sembari berjalan mendaki. Tidak ketinggalan sediakan cadangan air agar cairan dalam tubuh tetap terpenuhi dan stabil.
5. Mendaftar di pos perijinan terlebih dulu
Biasanya, beberapa gunung memiliki tempat perizinan yang mengharuskan para pendaki mengisi data diri dan lama perjanan gunung yang mengharuskan perijinan secara resmi itu ditandai gunungnya yang masih aktif. Jangan acuhkan tempat tersebut, karena para petugas di sanalah yang nantinya akan membantu Anda.
Beberapa gunung yang populer dan mengharuskan pendakinya untuk membuat izin mendaki adalah, Gunung Kerinci, Gunung Gede-Pangrango, Gunung Argopuro, dan Gunung Semeru. Dengan mendaftarkan diri di pos, maka Anda sudah memiliki itikad yang baik dalam menjalankan penjelajahan Anda.
6. Jaga peralatan elektronik dengan baik
Sebelum naik gunung, ada baiknya mematikan perangkat eletronik seperti, handphone, pb serta kamera dan menaruhnya di dalam plastik untuk melindungi dari rembesan air. Selain itu, masukanlah handphone ke dalam syal yang digulung atau ke dalam jaket yang tebal. Hal tersebut berfungsi untuk menjaga handphone tetap hangat dan tidak boros baterai. Karena, udara dingin di gunung dapat membuat baterai handphone cepat terkuras.
Sebelum naik gunung, sepatutnya kabari orang tua atau kerabat terdekat. Ini bertujuan agar mereka tidak khawatir dan dapat membantu tim SAR atau pihak keamanan setempat, jika terjadi sesuatu Anda hilang atau tersesat dalam pendakian. Dengan, saat isi data diri pada pos perijinan sertakan alamat lengkap dan nomor telepon keluarga Anda.
7. Jangan lupa berdoa dan betindaklah sopan
Biasakan untuk
berdoa terlebih dulu sebelum memulai pendakian gunung. Mintalah bantuan dan pertolongan kepada Tuhan agar menjaga Anda selama perjalanan, selamat saat perjalanan pendakian dan saat pulang kerumah tanpa kurang suatu apapun.
Saat mendaki, ingatkan diri sendiri dan juga sesama teman/ tim pendakian untuk tetap bertindak sopan. Usahakanlah satu tim Anda untuk tidak bertingkah terlalu berlebihan atau berbicara yang kasar dan tidak sopan kepada sesama (saling tegur sapa kepada pendaki lain saat bertemu) untuk menjaga pendakian tetap aman, nyaman dan menyenangkan.
8. Ingat Prinsip Pecinta Alam
Prinsip yang harus dipegang teguh. "
Take nothing but picture, Leave nothing but footprint, Kill nothing but time".
Tidak mengambil sesuatu kecuali foto, tidak meninggalkan sesuatu kecuali jejak kaki, tidak membunuh sesuatu kecuali waktu. Ini adalah prinsip agar pendaki gunung selalu menjaga keharmonisan dan kelestarian alam.
Referensi : www.pecintaalam.net | www.jejaksibolang.com