3 Tips Langkah Awal Untuk Sukses Merry Riana - Hari ini kebetulan saya lihat acara Kompas TV dengan narasumbernya adalah Merry Riana. Merry Riana merupakan satu diantara wanita yang sukses diusia muda. Hanya setahun setelah dia bekerja, tepatnya di usia 23 tahun, Merry sudah berpenghasilan 220.000 dollar Singapura/ SGD. Kira-kira sekitar Rp 2.1 Miliar dengan nilai tukar saat ini
Tentu dalam perjalanannya untuk mencapai sukses tidak semudah seperti membalikkan talapak tangan. Butuh proses, jatuh bangun Merry rasakan sebagai tempaan untuk suksesnya. Hingga sampai kepada target yang telah dia tetapkan mampu menjadi wanita sukses, wanita muda miliader Indonesia.
Merry juga adalah seorang artis yang punya multi talenta cukup baik, terbukti dengan banyaknya skil Merry miliki (Motivator, penulis, pengusaha, aktris) & kemampuannya bisa sukses di bidang bisnis. Nah apa ya tisnya yang Merry Riana bagi untuk kita? simak sebagai berikut.
Bermimpi (Tetapkan), Action, dan berdasar Fashion
Bermimpi Untuk Sukses, tetapkan mau usaha/ berbisnis apa agar tidak berakhir menjadi sebuah khayalan belaka. Setelah anda ingin & mau fokuslah di satu bidang bisnis anda sampai sukses. Tekun dan lakukan dengan senang hati, sabar (terus mencoba dan belajar) dan berdoa (Iman). Yakinlah dengan bisnis atau usaha yang akan dijalani.
Aksi adalah tahap selanjutnya, setelah ingin & mau pastikan anda mulai membangun atau menjalankan bisnis anda untuk menjadi mampu. Tidak cukup untuk menjadi mampu hanya sampai pada titik pemikiran/ mimpi saja. Menyelamlah sambil minum air biar kenyang (mampu) :) - Bangkitlah ketika anda jatuh, lakukan evaluasi dan kembalilah berusaha.
Berdasar Fashion, tentang Fashion
tidak harus melakukan atau menekuni bisnis yang anda suka atau kuasai, Tapi Fashion versi Merry adalah tentang apa yang ingin dan mau anda coba, setelah melakukan aksi, merasakan prosesnya dari sanalah anda akan mampu dan sukses!
Merry membuktikan dengan latar belakang tidak tahu tentang bisnis waktu itu, tanpa persiapan bekal dana yang memadai pula dan kemampuan bahasa inggrisnya yang kurang tidak menjadikannya putus asa, karena apa? yaitu Iman. Jatuh bangunnya Merry terkuasai berkat Iman dalam dirinya, berkat kekuatan Iman yang Merry pahami dari pesan Ibunya.
Merry yang justru berlatar belakang dari jurusan Elektronik, dapat menuai sukses dari jalan yang berbeda yaitu menjadi seorang Pengusaha. Saat itu karena terjadi tragedi Universitas Trisakti Jakarta 1998 dia pergi ke singapura dengan alasan keselamatan. Tanpa persiapan bekal dana yang memadai, kemudian dia memutuskan untuk meminjam dana dari Pemerintah Singapura untuk keperluan kuliah dan kebutuhan sehari-hari.
Terakhir yang ingin saya sampaikan adalah tentang kutipan menarik berikut atas informasi inspiratif-nya Merry Riana sebagai berikut.
Meski sudah ada mimpi dan didukung semangat, Merry belum menentukan cara mewujudkannya. Pikirannya baru terbuka setelah magang di perusahaan produsen semikonduktor yaitu setelah pikirannya terbuka atas pengalamannya tersebut, Merry melakukan hitung-hitungan, seandainya dia menjadi karyawan perusahaan seusai kuliah. "Dari perhitungan tersebut, ternyata saya baru bisa melunasi utang dalam waktu 10 tahun, tanpa tabungan. Kalau begitu caranya, mimpi saya tak akan terwujud," kata Merry yang akhirnya memutuskan memilih jalan berwirausaha untuk mencapai mimpinya.
Dari kutipan menarik diatas, saya dapat simpulkan untuk menjadi sukses katakan seperti Merry Riana bahkan lebih sukses dari dia perlu adanya media sebagai tempat/ referensi untuk [1]Membuka pikiran kita (terbuka), [2]Perlu adanya perhitungan/ melakukan perencanaan dan [3]Menjadi seorang pengusaha dengan berwirausaha.
Dari kutipan diatas, kita bisa ketahui Motivasi Merry saat itu adalah
dapat melunasi hutangnya dengan waktu lebih cepat, lebih dari itu tentu Motivasi Utamanya adalah ingin menggapai mimpinya! Artinya mereka yang akan melakukan 3 hal ini adalah hanya mereka yang punya Motivasi Sukses atas Hidupnya. Ingin sukses? siapa tidak mau. Kalau begitu
sakit-sakilah terlebih dahulu, jangan pikirkan senang kemudian jika anda tidak mau merasakan sakit. Itulah hidup, itulah perjuangan... :)